Rabu, 04 Mei 2016

5 Faktor yang mempengaruhi kepintaran anak



Terdapat faktor-faktor khusus yang memengaruhi inteligensi seseorang. Di antaranya, pembawaan, kematangan, pembentukan, minat dan pembawaan yang khas, dan kebebasan.

SETIAP orang memiliki kelebihan dan kekurangannya. Inilah salah satu rahmat dari Allah SWT, agar seseorang dengan orang lain dapat saling melengkapi. Salah satunya dalam hal faktor inteligensi. Apa itu ?

Menurut David Wechsler, inteligensi adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah, berpikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya secara efektif. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa inteligensi adalah suatu kemampuan mental yang melibatkan proses berpikir secara rasional. Oleh karena itu, inteligensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari berbagai tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses berpikir rasional itu.

Nah, tahukah Anda bahwa ada faktor-faktor yang memengaruhi kepintaran seorang anak ? Apa sajakah itu ? Berikut faktor-faktor yang dapat memengaruhi inteligensi, sehingga seseorang dengan orang lain mempunyai inteligensi yang berbeda.

  1. Pembawaan. Pembawaan ditentukan oleh sifat-sifat dan ciri-ciri yang dibawa sejak lahir.
  2. Kematangan. Tiap organ dalam tubuh manusia mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tiap organ (fisik maupun psikis) dapat dikatan telah matang jika ia telah mencapai kesanggupan menjalankan fungsinya masing-masing.
  3. Pembentukan. Pembentukan ialah segala keadaan di luar diri seseorang yang memengaruhi perkembangan inteligensi. Kita dapat membedakan pembentukan sengaja (seperti yang dilakukan di sekolah-sekolah) dan pembentukan tidak sengaja (pengaruh alam sekitar).
  4. Minat dan pembawaan yang khas. Minat mengarahkan perbuatan kepada suatu tujuan dan merupakan dorongan pada perbuatan itu.
  5. Kebebasan. Kebebasan berarti manusia itu dapat memilih metode-metode tertentu dalam memecahkan masalah.
Referensi : Panduan Praktis Manajemen Mutu Guru PAUD/ Karya : Jamal Ma’mur Asmani/Penerbit : Diva Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar